Mereview kontrak adalah bagian penting dari proses kontrak, dan berfungsi sebagai kesempatan untuk memahami sepenuhnya semua yang Anda dan bisnis Anda setujui sebelum meletakkan tandatangan di atas kertas. Mereview kontrak membantu Anda mengurangi risiko organisasi dan meningkatkan kemungkinan bahwa suatu perjanjian akan memberikan dampak bisnis yang positif bagi semua pihak yang terlibat. Tanpa melakukan review kontrak yang komprehensif, Anda berisiko melakukan kewajiban yang tidak dapat Anda penuhi, merusak brand dan reputasi perusahaan Anda, serta membuang waktu dan sumber daya keuangan yang berharga untuk menyelesaikan perselisihan yang sebenarnya dapat dicegah.
Baca juga:
Tanda Tangan Elektronik, Apakah Sah?
Artikel ini mencakup beberapa hal terpenting yang harus dicari selama mereview kontrak.
Apa itu Review Kontrak?
Review kontrak adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap perjanjian hukum sebelum ditandatangani untuk memastikan bahwa semua yang dinyatakan dalam dokumen jelas dan akurat, dan bahwa perusahaan Anda nyaman untuk bergerak maju sesuai dengan ketentuan perjanjian. Setelah perjanjian ditandatangani pada awalnya, review kontrak juga penting menjelang peristiwa kontrak tertentu, seperti negosiasi ulang atau jendela opt-out. Tinjauan kontrak biasanya merupakan kesempatan terakhir Anda untuk mengidentifikasi dan meminta perubahan yang diperlukan sebelum terkunci dalam suatu perjanjian.
Apa yang Harus Diperhatikan Selama Mereview Kontrak
Saat melakukan review kontrak, akan sangat membantu untuk memulai dengan sebuah rencana sehingga Anda dapat yakin bahwa area terpenting dalam kontrak telah dianalisis dengan cermat. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian yang ditemukan, atau pertanyaan apa pun yang muncul sebagai akibat dari review kontrak, Anda tidak boleh melanjutkan kontrak sampai semua masalah diselesaikan untuk kepuasan Anda. Berikut adalah beberapa hal utama yang harus dicari selama mereview kontrak.
1. Klausul & Ketentuan Utama
Setiap baris dalam kontrak penting dan perlu ditinjau dengan cermat, tetapi beberapa klausa dan persyaratan jelas lebih penting daripada yang lain. Karena setiap perusahaan dan industri berbeda, persyaratan kontrak yang paling penting kemungkinan juga bervariasi, tetapi ada beberapa yang harus diperhatikan secara menyeluruh. Persyaratan seperti kerahasiaan, ganti rugi, pemutusan hubungan kerja, dan penyelesaian sengketa adalah bagian penting dalam kontrak dan perlu waktu ekstra untuk meninjau untuk sepenuhnya memastikan bahasa tersebut dapat diterima.
2. Ketentuan Penghentian & Pembaruan
Sebelum menandatangani perjanjian yang mengikat secara hukum, Anda harus mengonfirmasi bahwa Anda benar-benar memahami pemutusan kontrak dan persyaratan pembaruan untuk menghindari terkunci dalam perjanjian lebih lama dari yang Anda perkirakan sebelumnya. Anda harus memeriksa hal-hal seperti bahasa pembaruan otomatis, sehingga Anda tahu sebelumnya bagaimana dan kapan Anda dapat membatalkan perjanjian dan apa akibatnya jika tidak memberi tahu pihak lain pada tanggal tertentu.
Ini juga saat yang tepat untuk mulai merencanakan ke depan sehingga Anda tidak lengah ketika tanggal dan tenggat waktu penting itu tiba. Atur pengingat kalender sehingga Anda dan tim Anda tidak melewatkan kesempatan untuk menegosiasikan ulang atau membatalkan perjanjian dalam parameter yang disebutkan.
3. Bahasa yang Jelas dan Tidak Multitafsir
Saat Anda membaca kontrak, perhatikan baik-baik bagaimana setiap kalimat diucapkan dan cari bahasa yang bisa diserahkan kepada interpretasi. Bahkan jika kedua belah pihak menafsirkan istilah yang tidak jelas dengan cara yang sama, yang terbaik adalah merevisi bahasa agar lebih dipotong dan dikeringkan jika memungkinkan untuk mencegah potensi konflik setelah kontrak ditandatangani dan aktif. Konflik yang signifikan mungkin memerlukan pihak ketiga untuk menentukan langkah selanjutnya berdasarkan cara mereka menafsirkan kontrak, jadi pastikan semua persyaratan ditetapkan secara eksplisit.
4. Tidak Ada Ruang Kosong
Menggunakan templat kontrak adalah cara yang bagus untuk menghemat waktu selama proses penyusunan kontrak, tetapi memerlukan pertimbangan khusus selama fase meriview kontrak. Setiap ruang kosong harus diisi atau dihilangkan sebelum kontrak akhir ditandatangani. Bergantung pada situasinya, kegagalan untuk mengisi ruang kosong dalam perjanjian Anda dapat menyebabkan konsekuensi yang mahal bagi bisnis Anda.
5. Ketentuan Kelalaian
Sementara kedua belah pihak biasanya memiliki niat baik saat membuat kontrak, selalu ada kemungkinan bahwa salah satu pihak tidak akan memberikan sesuai dengan ketentuan perjanjian, yang mengarah ke pelanggaran kontrak. Awasi klausul kelalaian sehingga Anda mengetahui potensi konsekuensi dari tidak memenuhi kewajiban Anda atau opsi yang tersedia untuk Anda jika Anda adalah pihak yang tidak melanggar.
6. Tanggal & Tenggat Penting
Selain memastikan bahwa semua tanggal dan kiriman yang terdaftar sesuai dengan kesepakatan lisan sebelumnya, tahap mereview kontrak juga merupakan kesempatan untuk mulai melacak apa pun yang menjadi tanggung jawab tim atau organisasi Anda untuk dilaksanakan. Perencanaan ke depan akan membantu mengurangi kemungkinan pelanggaran kontrak, yang dapat menyebabkan konsekuensi signifikan bagi organisasi Anda.
Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda 🙂
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata [unduh]
