Anda telah mendapatkan panggilan wawancara, dan sekarang Anda ingin mengetahui cara mengesankan. Baca ini, 20 Tips Wawancara di Law Firm
Selamat telah mendapatkan panggilan wawancara kerja Law Firm! Itu langkah pertama keluar dari jalan. Kami tidak mengatakan ini akan mudah dari sini, tetapi kami telah menulis 20 tips wawancara di Law Firm untuk membantu Anda merasa percaya diri dan siap untuk langkah selanjutnya.
Baca juga:
Ini 7 Alasan Menjadi Advokat
1. Manfaatkan Deskripsi Pekerjaan
Saat Anda mengajukan lamaran pekerjaan, tentu Anda telah membaca dan memahami deskripsi pekerjaan. Misalnya ada 5 deskripsi pekerjaan, setidaknya satu atau dua pekerjaan telah Anda kuasai. Ceritakan pengalaman kerja Anda, secara jelas dan singkat. Dengan demikian pihak yang menginterview Anda akan terkesan dan percaya bahwa Anda memang mampu melaksanakan pekerjaan tersebut.
Satu lagi, pada CV Anda juga harus mendeskripkan, pekerjaan yang relevan dengan deskripsi pekerjaan yang ada pada iklan lowongan kerja tersebut.
2. Teliti Law Firm
Salah satu langkah terpenting berikutnya. Pewawancara Anda tidak hanya memeriksa resume Anda, memastikan Anda sesuai dengan keterampilan untuk bisnis, tetapi mereka juga memastikan Anda sesuai dengan budaya dan etos mereka juga. Dan ini berarti mencari tahu tentang nilai-nilai perusahaan, kehidupan kerja sehari-hari, aspek sosial, kasus, dan lainnya. Ini tidak hanya akan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian di perusahaan tersebut dan ingin bekerja di sana, tetapi Anda juga dapat memeriksa ulang apakah peran ini juga akan cocok untuk Anda dan kehidupan Anda.
Kami merekomendasikan untuk meneliti:
- Kisah fLaw Firm – kapan mereka didirikan, di mana mereka memiliki kantor, dll
- Siapa pesaing mereka.
- Kasus besar, berharga, atau terkenal yang melibatkan perusahaan.
- Bidang hukum apa yang menjadi spesialisasi mereka.
- Nilai.
- Inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan.
- Hal-hal yang mereka lakukan berbeda dengan pesaing.
3. Sadarlah Secara Komersial
Akan terlihat sedikit aneh jika Anda menyatakan tertarik pada bidang hukum, tetapi tidak tahu apa pun yang terjadi di industri itu. Salah satu keterampilan utama seorang pengacara adalah sadar secara komersial. Ini membantu Anda untuk mengetahui undang-undang baru apa yang akan berlaku, mendukung Anda dalam mencapai hasil terbaik untuk klien, dan akan membantu Anda dalam mengidentifikasi bidang hukum yang Anda minati. Pastikan Anda mengetahui berita, masalah, dan undang-undang hukum terkini untuk memamerkan pengetahuan Anda.
4. Berpikir Positif Tentang Perusahaan Sebelumnya & Alasan Anda Keluar
Seperti halnya wawancara apa pun, tidak baik jika Anda mulai membuat komentar negatif tentang perusahaan Anda sebelumnya, pekerjaan sebelumnya, atau atasan Anda sebelumnya. Oleh karena itu, pikirkan semua hal positif yang telah Anda pelajari dari setiap peran dan nyatakan mengapa Anda mencari peran baru tanpa mencantumkan posisi sebelumnya!
5. Persiapan Pertanyaan Wawancara Dimulai
Jika Anda kembali melakukan wawancara tatap muka, jangan lupa wawancara dimulai segera setelah Anda masuk. Pastikan untuk menyapa semua orang dengan senyuman, jabat tangan jika ditawarkan, dan pertahankan sikap profesional sejak awal. Latih jabat tangan Anda sebelum pergi ke wawancara.
6. Pikirkan Tentang Apa yang Akan Anda Kenakan
Pastikan untuk berpakaian dengan tepat, apakah wawancara Anda dilakukan secara langsung atau tidak. Anda tidak hanya akan terlihat cocok untuk peran tersebut, tetapi pakaian Anda juga dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri. Pastikan Anda sudah mencobanya terlebih dahulu dan terasa nyaman. Anda tidak ingin menghabiskan waktu berjam-jam dengan pakaian yang Anda benci!
7. Cari Pewawancara Anda (dan terhubung dengan mereka sesudahnya!)
Anda tidak hanya harus meneliti perusahaan dan pesaingnya, tetapi juga mencari wawancara Anda (jika Anda tahu siapa mereka). Cari tahu bidang spesialisasi mereka, apa latar belakang mereka, apakah Anda memiliki kesamaan, dan penghargaan atau prestasi apa yang mereka miliki. Ini bagus untuk memastikan jawaban Anda relevan, tetapi juga membuat Anda merasa lebih nyaman.
8. Persiapkan Pertanyaan yang Akan Anda Ajukan
Anda tidak hanya memamerkan keahlian dan pengalaman Anda, tetapi Anda juga mencoba mencari tahu apakah Law Firm ini juga cocok untuk Anda. Persiapkan pertanyaan yang akan Anda ajukan kepada pewawancara untuk melihat apakah pertanyaan tersebut sejalan dengan nilai dan ambisi Anda juga.
Pertanyaan yang dapat Anda sertakan:
- Mengapa Anda memilih untuk bekerja di perusahaan X?
- Apa yang paling Anda sukai dari perusahaan X?
- Keterampilan dan sifat apa yang membuat seseorang sukses dalam peran ini?
- Apa yang membuat perusahaan X unik?
- Interaksi apa yang dimiliki pengacara satu sama lain?
- Tantangan apa yang dihadapi perusahaan/industri saat ini?
9. Lakukan Wawancara Tiruan
Dapatkan anggota keluarga atau teman, atau jika Anda melalui perusahaan perekrutan, perekrut Anda, untuk membantu Anda dalam wawancara tiruan. Identifikasi kebiasaan buruk, latih jawaban Anda, dan dapatkan umpan balik tentang hal yang dapat Anda tingkatkan.
10. Rekam Diri Anda
Atau, rekam diri Anda sendiri. Ya, kami tahu bahwa ini adalah salah satu hal terakhir yang ada di pikiran Anda – siapa yang benar-benar ingin menonton rekamannya sendiri?! Tetapi akan sangat membantu untuk melihat ke belakang dan melihat bahasa tubuh Anda, nada suara dan bagaimana Anda tampil. Jika ada masalah, atau hal-hal yang ingin Anda lakukan secara berbeda, Anda dapat memperbaikinya sekarang.
11. Pikirkan Secara Spesifik
Pikirkan tentang contoh yang dapat Anda berikan, ingat hal-hal spesifik tetapi tetap ringkas juga.
12. Tinjau Aplikasi Anda
Ingat apa yang Anda tulis dalam lamaran, CV, dan surat lamaran Anda dan tinjau ini sebelum wawancara, sehingga Anda siap menjawab pertanyaan. Satu hal yang disukai pewawancara Law Firm adalah contoh. Jika Anda telah memasukkan secara spesifik dalam CV dan surat lamaran Anda tentang proyek yang Anda ikuti, modul yang Anda sukai dan topik disertasi, pengalaman kerja, hobi, dan lainnya, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tentang ini.
13. Tunjukkan Kejelasan
Pastikan Anda berpikir tentang bagaimana menyusun jawaban Anda sehingga menunjukkan kemampuan Anda dengan baik sehingga pewawancara dapat mengikuti apa yang terjadi.
14. Tunjukkan Bahwa Anda Senang Bekerja Keras
Tidak mungkin Anda akan menjadi Mitra Pengelola dalam semalam dan tidak ada masalah dengan menjadi ambisius. Tetapi dalam wawancara Anda, Anda harus dapat menunjukkan bahwa Anda senang melakukan pekerjaan kasar sebelum Anda maju. Bersiaplah untuk menunjukkan ini dalam wawancara Anda dan pastikan Anda memahami apa yang dilakukan pengacara magang.
15. Teliti Pesaing Perusahaan
Kemungkinan Anda akan melamar beberapa dari mereka juga jika mereka berspesialisasi dalam bidang hukum yang Anda minati. Jadi, pastikan Anda memahami siapa pesaing perusahaan tersebut dan kasus penting apa pun yang mereka tangani juga.
16. Lihatlah Spesialisasi yang Berbeda
Anda mungkin telah memahami hukum pidana secara mendalam, tetapi jika Anda melamar sebuah perusahaan besar dengan banyak spesialisasi dan sedang mewawancarai posisi magang, jangan tutup pintu untuk menemukan cinta baru.
Dalam wawancara Anda, pastikan Anda tampil sebagai orang yang berpikiran terbuka dan menerima umpan balik dan saran dari pewawancara Anda. Tidak ada salahnya menunjukkan bahwa Anda memiliki minat yang kuat pada satu bidang, tetapi jika tidak ada ruang di departemen tersebut, Anda perlu menunjukkan bahwa Anda juga terbuka untuk departemen lain.
17. Tidur Nyenyak
Dan terakhir, pada malam sebelumnya, cobalah untuk rileks sebanyak mungkin dan tidur nyenyak. Kiat utama kami untuk bersantai di malam sebelumnya meliputi:
- Kerjakan pengaturan perjalanan Anda beberapa hari sebelumnya
- Seperti disebutkan di atas, latih jawaban Anda, dan pikirkan contoh yang menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan yang diinginkan, dan
- Cobalah pakaian Anda untuk memastikannya pas, terlihat cerdas, dan terasa nyaman.
18. Berpikir positif
Berpikir positif akan membantu Anda merasa lebih percaya diri. Ingat, keterampilan yang akan Anda pelajari dari wawancara bisa sama pentingnya dengan kesuksesan dalam wawancara. Jika Anda tidak mendapatkan pekerjaan pertama, atau kedua, atau ketiga ini, jangan panik. Ada banyak cara menuju Law Firm dan pekerjaan yang bisa Anda lamar.
Kunjungi juga:
Paralegal.id – Portal Hukum dan Peraturan Indonesia
