Bayangkan, misalnya, seseorang perlu mencari informasi tentang firma hukum di Medan, Sumatera Utara yang menangani kasus perceraian.
Mereka mungkin tidak akan mengunjungi perpustakaan setempat dan meminjam buku tentangnya atau mengharapkan teman mereka memberi nasihat yang berguna. Kemungkinan besar, mereka akan mengambil ponsel cerdas mereka dan mencari di Google.
Baca juga:
Cara Memulai dan Mengembangkan Instagram Kantor Hukum Anda
Seperti industri lainnya, firma hukum perlu menarik klien ke praktik mereka. Transformasi digital telah menyebabkan pergeseran dalam cara firma hukum menjangkau dan berinteraksi dengan klien mereka.
Meskipun beberapa rujukan mungkin masih datang secara alami, sangat penting untuk hadir secara online. Dan, jujur saja, jika firma hukum Anda tidak memiliki website sama sekali, prospek akan beralih ke yang memilikinya.
Dalam posting blog ini, kami akan memberi Anda 4 alasan mengapa Anda, sebagai firma hukum, membutuhkan website yang menarik dan berfungsi dengan baik.
4 Alasan Mengapa Firma Hukum Membutuhkan Website yang Bagus
1. Untuk Mengedukasi Audiens Anda
Tidak ada formulasi yang baku untuk memasarkan sebuah firma hukum. Oleh karenanya tidak ada salahnya jika Anda memberikan informasi seputar hukum untuk audiens dan prospek Anda. Anda dapat membuat blog atau konten video untuk membantu mereka (audiens) untuk menyelesaikan masalah hukum yang sederhana. Tetapi dengan melakukan itu, Anda juga secara tidak sengaja membangun brand dan memasarkan layanan Anda.
Blog Anda sebaiknya fokus pada bidang hukum spesialis kantor Anda, misalnya fokus pada Ketenagakerjaan, Perceraian dll.
2. Mempromosikan Kisah Sukses Firma Anda
Website juga merupakan peluang yang sangat baik bagi Anda untuk berbagi kisah sukses jika, misalnya, Anda memenangkan klien besar, mengangkat partner baru, merekrut karyawan baru atau bahkan memenangkan pertandingan sepakbola antar Advokat. Persepsi perusahaan meningkat jika Anda membagikan konten sukses tentang pekerjaan yang dilakukan perusahaan Anda.
3. Aset Pemasaran yang Kuat
Industri bisnis legal juga membutuhkan strategi pemasaran yang efektif. Internet adalah alat yang ampuh untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mengubahnya menjadi pelanggan dan klien.
Jika blog Anda berkualitas maka akan banyak audiens yang membacanya dan mengunjungi website firma hukum Anda. Dengan demikian firma Anda akan muncul pada bagian teratas pencarian google dan hal itu kemudian berpotensi mendatangan klien bagi Anda.
4. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
Tidak ada salahnya mendongkrak prestasi firma hukum Anda di media sosial dan website Anda. Sebaliknya, menampilkan keahlian dan pengetahuan Anda secara online dapat semakin membangun kepercayaan dan kredibilitas. Ini meyakinkan prospek Anda dengan jenis layanan yang Anda berikan. Oleh karena itu, Anda dapat mengoptimalkan website Anda dengan menggunakan jenis konten ini.
Cara lain yang efektif untuk membangun kredibilitas melalui situs web Anda adalah dengan membuat konten bernilai tinggi. Jika Anda menerbitkan konten hebat secara konsisten, Anda dapat mengharapkan orang untuk mulai menulis dan menautkan kembali ke website Anda. Beberapa orang cenderung mengevaluasi firma hukum berdasarkan saran dan kesaksian dari klien lain.
Jadi, Anda juga bisa berinvestasi untuk membantu orang menyelesaikan masalah mereka, bahkan dengan cara kecil seperti memulai podcast, webinar, atau bahkan dengan membalas komentar mereka di media sosial. Praktik ini dapat meningkatkan popularitas Anda secara drastis sambil mendapatkan lebih banyak referensi.
Klien hukum sedang mencari bukti. Mereka membutuhkan sesuatu yang dapat mereka pegang sebelum menyerahkan nasib mereka ke tangan Anda. Tujuan website Anda adalah untuk menghilangkan kebutuhan akan layanan perusahaan lain. Anda harus meyakinkan orang bahwa yang mereka butuhkan hanyalah bantuan Anda.
Kesimpulan
Memiliki kantor fisik tidak lagi cukup. Membangun brand praktik hukum Anda memerlukan website yang mewakili kualitas layanan Anda. Cara terbaik untuk menonjolkan firma hukum Anda adalah dengan membuat website yang intuitif di mana klien selalu dapat menjangkau saat dibutuhkan.
Kunjungi juga:
Peraturan Perundang-Undangan Terbaru – Paralegal.id
