Ketenaran Adnan Buyung Nasution sebagai pengacara sudah tidak diragukan lagi. Siapa yang tak mengenalnya, ia merupakan pengacara hebat berdarah batak sekaligus aktivis pembela hak asasi manusia.
Meskipun Adnan Buyung Nasution sudah wafat pada 23 September 2015, namun lembaga yang didirikannya, yakni Lembaga Bantuan Hukum Jakarta sampai saat ini masih eksis dalam memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat yang tidak mampu. Selain itu kantor hukum yang ia dirikan juga masih eksis hingga saat ini, yakni Adnan Buyung Nasution & Partners. Dua lemabaga tersebut merupakan bukti nyata peninggalan-peninggalan dari Adnan Buyung Nasution yang sampai saat ini masih dapat dirasakan oleh masyarkat. Selain meninggalkan dua lembaga tersebut, peninggalan kata-kata bijak Adnan Buyung Nasution perlu juga kita kenang dan renungkan, khususnya bagi para pegiat hukum di Indoneisa.
Berikut kata-kata bijak Adnan Buyung Nasution tentang Hukum:
“Sebagai kaum terdidik, kita semua merasa terpanggil bagaimana mendorong rakyat memiliki kesadaran hukum yang tinggi, sehingga hukum bisa menjadi budaya.”
“Persentuhan saya dengan bantuan hukum, terjadi ketika saya menjadi jaksa di daerah-daerah terpencil. Hal itu menyebabkan mata saya terbuka, ketika rakyat kecil yang miskin hanya pasrah ketika berhadapan dengan hukum di pengadilan.”
“Landasan kenapa saya mendirikan LBH, agar hukum bisa membela kebenaran dan ada jaminannya.”
“Jagalah LBH/YLBHI. Teruskan pemikiran dan perjuangan bagi si miskin dan tertindas.”
“Bantuan hukum juga mesti diperjuangkan dalam konstitusi seperti yang terjadi di Chili, Brazil, dan Afrika Selatan. Ini merupakan bentuk kepincangan yang saya, Adnan Buyung Nasution, saksikan sendiri. Dan ini menjadi landasan kenapa saya mendirikan LBH. Agar hukum bisa membela kebenaran dan ada jaminannya”
“KPK bukan malaikat, jangan lupa. Mereka manusia juga, bisa salah.”
Baca juga:
Quotes Hukum Terbaik Sepanjang Masa
